HIERARKI
FUNGSIONAL DALAM DINAMIKA SPRITUAL MANUSIA (JIWA DLL):
Anda dapat memandang interaksi ini sebagai sebuah hierarki fungsional dalam dinamika
spritual manusia :
1. Ruh:
Sumber Cahaya dan energi Ilahi (Sumber Murni). Sumber/Hakikat/Esensi kehidupan.
2. Akal
& Qalb: Alat-alat super canggih yang berada di bawah kendali Jiwa (Alat
Super Canggih).
3. Nafs:
Entitas pengambil keputusan yang memilih untuk menggunakan alat-alat super canggih
Akal dan Qalb ini, demi kebaikan atau keburukan (Pengguna/Panglima yang Diuji).
4. Jasad:
Alat fisik untuk melaksanakan pilihan Nafs (Pelaksana Fisik).
Karena Nafs yang menggunakan Akal untuk berpikir, memahami dan
membedakan benar salah, antara haq dan batil serta menggunakan Qalb
untuk berniat taat dan merasakan kebenaran iman atau menolaknya maka Nafs-lah
yang bertanggung jawab penuh atas hasilnya di Hari Penghisaban.
Pemahaman ini menunjukkan bahwa penyucian diri (Tazkiyatun Nafs)
adalah kunci untuk memastikan Nafs menggunakan Akal dan Hati sesuai dengan
petunjuk Ilahi.
Surah Al-Fajr Ayat 27-30
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ
الْمُطْمَئِنَّةُ
ارْجِعِي إِلَىٰ رَبِّكِ رَاضِيَةً
مَّرْضِيَّةً
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
وَادْخُلِي جَنَّتِي
- 27: Yā
ayyatuhan-nafsul-muṭma'innah
- 28: Irji'ī ilā rabbiki
rāḍiyatan marḍiyyah
- 29: Fadkhulī fī 'ibādī
- 30: Wadkhulī jannatī
Terjemahan
(Bahasa Indonesia):
- 27: Wahai jiwa yang tenang!
- 28: Kembalilah kepada Tuhanmu
dengan hati yang ridha dan diridhai(-Nya).
- 29: Maka masuklah ke dalam
golongan hamba-hamba-Ku,
- 30: dan masuklah ke dalam
surga-Ku.
Ayat-ayat
ini adalah seruan dan kabar gembira dari Allah SWT kepada jiwa-jiwa yang
mencapai ketenangan (Al-Nafs Al-Muthmainnah) karena keimanan dan ketaatan
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar