LUANGKAN WAKTU MENGHAYATI AL-QUR’AN
AGAR HATI TIDAK TERKUNCI
Ya Allah, Ya Rahman, Ya
Rahim. Saksikanlah bahwa hamba telah mengajak orang-orang untuk menghayati
Al-Qur’an. Semoga merekapun mau membagikannya (Silakan share informasi ini!),
sebagai tanggung jawab pribadi. Semoga pahala JARIYAH terus mengalir berlimpah
untuk kalian yang berkenan membagikannya. Aamiin, Ya Allah.
Perintah untuk
mentadabburi Al-Qur'an adalah suatu kewajiban yang ditegaskan langsung dalam
Al-Qur'an itu sendiri dan merupakan kunci untuk mendapatkan petunjuk serta
manfaat maksimal dari kitab suci tersebut.
Dalil dan Dasar Kewajiban
Tadabbur
Perintah Langsung dari
Allah SWT (Surah Muhammad: 24):
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ
الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا
"Maka tidakkah
mereka menghayati Al-Qur'an, ataukah hati mereka sudah terkunci?"
Ayat ini berupa
pertanyaan retoris dan teguran yang keras, mengisyaratkan bahwa tidak
mentadabburi Al-Qur'an adalah ciri dari hati yang tertutup.
Tujuan Diturunkannya
Al-Qur'an (Surah Shad: 29): Allah SWT berfirman:
كِتَابٌ أَنزَلْنَاهُ إِلَيْكَ
مُبَارَكٌ لِّيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
"Kitab (Al-Qur'an)
yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya
dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran."
Ayat ini jelas menyatakan
bahwa tujuan utama diturunkannya Al-Qur'an adalah untuk dihayati dan diambil
pelajarannya.
Kita tidak bisa menjadikannya pedoman jika
kita tidak memahami isinya.
Para ulama salaf menyebut tadabbur sebagai
"nutrisi" atau "gizi hati". Membaca tanpa tadabbur
diibaratkan seperti meminum obat tanpa tahu khasiatnya.
Menurut ulama seperti Ibnul Qayyim, tadabbur
akan membuahkan iman dan mendorong seseorang untuk mengamalkan
ajaran Al-Qur'an. Sekadar membaca tanpa pemahaman (tadabbur) bisa dilakukan
bahkan oleh orang yang fasik.
Lebih baik menghayati satu atau dua ayat
dengan terjemahan dan tafsir ringkas, daripada membaca satu juz tanpa memahami
apa pun.
Manfaatkan Waktu Transisi: Gunakan waktu
tunggu seperti menunggu shalat, atau dalam perjalanan membaca terjemahan atau
tafsir melalui aplikasi Al-Qur'an digital.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar